KAJIAN TEORI
Saat siang hari yang sangat terang, membuat mata kita seakan
terbiasamelihat benda-benda sekitar (jalanan, trotoar, pohon, dsb). Ketika
kitamelihat ada kilasan atau sinar cahaya pada saat seperti itu,
membuatperhatian kita mengarah ke cahaya tersebut. Hal inilah yang menjadidasar
mengapa DRL perlu dilaksanakan.
Refleks saat mengemudi dari apa yang kita lihat, menentukan
seberapacepat respon kita saat melaju dalam kecepatan tertentu. Semakin
cepatkendaraan kita melaju, maka jarak pandang yang dapat segera ditangkapmata
untuk melakukan reaksi adalah seperti dalam tabel di bawah..
Jika dibantu dengan MENGHIDUPKAN LAMPU PADA SIANG HARI, maka
akan sangatmembantu kita melihat dari jauh kendaraan (sepeda motor) yang
datangdari arah depan atau samping, juga belakang (melalui kaca spion).
MANFAAT YANG PALING MENCOLOK ADALAH MEMBANTU PENGENDARA LAIN
Dalam ilmu Fisika pun kita sudah mengetahui bahwa kecepatan
cahaya lbh tinggi dari pada kecepatan suara.
Ilusstrasi: pengemudi mbl, dengan kaca tertutup, AC hidup,
menyalakantape dgn suara yg cukup keras akan lambat respon/antisipasinya
hanyadengan mendengarka suara atau klakson mbl (apabila ia msh bisamnedengar)
bandingkan dengan keadaan yang sama,dimana pengemudi masihdapat melihat kilasan
lampu dari sepeda motor.
Program DRL sangat membantu pengemudi mobil dan pengendara
motor untukdapat melihat keberadaan sepeda motor di belakangnya.. atau jauh
didepannya.
Perlu DI INGAT : lampu yang harus AGAN hidupkan adalah lampu
besar ataulampu UTAMA bukan lampu senja, Fakta perbandingannya bisa AGAN
lihatdari gambar atas yang menghidupkan lampu UTAMA dengan gambar bawah
yanghanya menghidupkan lampu SENJA
AGAN dapat bandingkan kembali
Kita lihat jika sepeda motor menyalakan lampu di siang
hari..
Dengan lampu sepeda motor yang menyala, membuat pengemudi
mobil melihat keberadaan sepeda motor tersebut
Foto dibawah ini memperlihatkan posisi sepeda motor yang
sedang menyusulmobil , ada yang menyalakan lampu dan ada yang tidak (bahkan
tidakmenggunakan helm.)
1. ProgramDaytime Running Light(DRL) sangat baik untuk
menekan angka kecelakaan lalu lintas.
2. Sosialisasi manfaat DRL bagi pengendara perlu terus
dijalankan khususnya yang menyangkut keselamatan.
3. Penerapan SAFETY/Keselamatan tidak mengenal geografis,
budaya, dsb.
4. Jika program DRL berhasil, maka motor tanpa lampu di
malam hari akan semakin sedikit atau bahkan tidak ada lagi
Budayakan rasamalu untuk
berbuat salah atau melanggar peraturan lalu lintas,